Medan Heritage adalah sebuah komunitas yang dibentuk sebagai media dan forum bagi komunitas-komunitas dan pemuda yang ada di kota Medan untuk bersinergi dalam membangun kesadaran akan pentingnya melestarikan heritage yang ada. Hal ini berangkat dari kegelisahan akan kurangnya kesadaran masyarakat khususnya kaum muda di kota Medan akan pentingnya heritage yang berbanding terbalik dengan semakin melesatnya pertumbuhan ekonomi dan industri.

Medan sebagai kota ketiga terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Komunitas ini dibentuk untuk mencoba menjawab persoalan ini. Komunitas ini dilaunching pada tanggal 31 Agustus 2013 dan diresmikan oleh Plt Walikota Medan beserta lebih dari 20 komunitas anak muda lainnya yang apresiasi terhadap kota Medan.

Tombstone Heritage adalah sebuah program yang dibentuk Medan Heritage yang diajukan kepada Pihak CSR Bank Sumut sebagai bentuk pelestarian dengan tujuan untuk mengedukasi para turis yang datang ke tempat situs sejarah di Medan untuk mendapatkan informasi awal tanpa adanya guide .Tombstone ini akan di letakan atau ditanam di beberapa area situs sejarah di Medan, yang mana program ini bekerjasama dengan beberapa pengelola tempat tersebut. Untuk tahap pertama yang sudah dibangun adalah Tombstone Kantor Pos Medan ,  Tjong Yong Hian Gallery, dan Masjid Al Osmani.

Launching di adakan pada Hari Jumat Tanggal 23 Maret 2018.  Berlokasi di Masjid Al Osmani. Acara ini juga dihadiri olah Direktur Utama PT.Bank Sumut Bapak Edi Rizlianto dan juga perwakilan dari masing-masing lokasi Tombstone. Dihadiri oleh Kepala Kantor Pos Medan Bapak Khairil Anwar, Kepala BKM Masjid Al Osmani Bapak Ahmad Fahruni. Acara Launching ini juga akan di hadiri adik-adik yang bersekolah di sekitar lokasi Masjid Al Osmani.  Diharapkan dengan adanya tombstone ini, masyarakat bisa melestarikan bangunan bersejarah dan mengenal kotanya dari sejarah.