Film Love Reborn: Merajut Cinta dari Teka-Teki Masa Lalu

6 jam yang lalu

inGO, Medan.
Barangkali, sineas Indonesia patut diancungi jempol karena
kegigihannya dalam berkarya. Di tengah reputasi film Hollywood yang bersinar di layar
lebar, Jay Sukmo, sutradara film Love Reborn meracik film anak muda rasa ‘keluarga’.
Sebelum resmi dirilis pada tanggal 31 Mei mendatang, Love Reborn menyapa kota-kota
besar di Indonesia. Salah satunya Kota Medan. Sabtu lalu (19/5) Love Reborn
melakukan soft launching di bioskop XXI, Ringroad Citywalks. Selain itu, dalam
screening film ini juga hadir produser film Love Reborn, Johansyah Jumberan dan
aktor/aktrisnya Indra Jegel, Jui Purwanto dan Faye Nicole.
Dibuka dengan scene kegaduhan peminjaman gedung, geng jejepangan Kirei (Nadya
Arina) dan band-nya Bagus (Ardit Erwanda) berantam di rapat dan lapangan kampus.
Tidak ada yang mau mengalah hingga Kirei dan Bagus dipertemukan lewat komik
online “Kisah Masa Lalu”.
Dengan pikiran yang kalut, Bagus menuduh mama Kirei sebagai pelakor. Sementara
Kirei menuduh papanya Bagus tukang perayu mamanya yang sudah janda.
Memecahkan prasangka itu, mereka mengungkap teka-teki tempat yang tertulis dalam
surat di kamar hotel-nya Wijaya (papa Bagus).
Pencarian bermula dari café Gudang Koleksi hingga berakhir di KUA. Misteri yang abu-
abu perlahan terkuak. Perasaan benci jadi cinta. Hingga emosi Bagus mendadak
memuncak di tengah cerita menjadi plot yang menarik untuk disimak. Adapun, band
Indie kenamaan Indonesia, Payung Teduh juga ikut meramaikan film ini. Lagu Akad pun
dipilih menjadi pengiring scene-scene romantis.
Soal behind the scene, ide cerita Love Reborn ternyata digarap oleh Johansyah
Jumberan. Kepada insan pers, ia bercerita bahwa kisah film ini terinspirasi dari kisah
masa lalu yang ia tulis waktu ia masih SMA. Tentang seorang penyiar yang tidak bisa
melupakan kisah masa lalunya,
“Pesan saya adalah, film ini tidak muluk-muluk. Antara hubungan anak dengan orang
tua. Yang artinya lewat film ini kita semakin cinta sama orang tua. Karena banyak kali
hubungan anak dengan orangtua itu tidak harmonis gitu.” ujar Johansyah selepas
pemutaran film.
Di antara mayoritas penonton anak muda, ada Delvianti, ibu berusia 30 tahun yang
tengah menggendong anaknya ikut menonton Love Reborn. Delvianti adalah salah
seorang pemenang tiket nonton Love Reborn dari inGO. “Filmnya seru keren. Gokil.
Keren Deh. Film-nya ada percintaannya. Ada tentang persahabatan. Kekeluargaannya.
Ceritanya itu bagus.” ucapnya berseri-seri.
Dalam wawancara eksklusif, inGO berkesempatan mengobrol dengan Faye, gadis
kelahiran Berlin, Jerman yang sudah banyak membintangi FTV, plus Indra dan Jui yang
tak kalah kocaknya. Dua aktor ini membuat wawancara yang serius, diselingi dengan
humor-humor ngakak ala KOMIKA.
inGO beruntung bisa ‘menculik’ mereka sejenak di lobby Hotel Kanaya. Dari curhat
Indra, ternyata Love Reborn sudah memulai proses syuting sejak bulan Ramadhan
tahun lalu gaes. Puasa pun menjadi tantangan yang berat. Indra dan Jui yang notabene
tidak bisa bermain alat musik harus latihan supaya bisa berakting sebagai bassist dan
drummer.
“Scene terakhir itu, dia (Indra-red) beneran kuncinya main disitu. Tapi
musiknya dimudahin. Karena kami memang dilatih gitu.” ungkap Jui.
Sebagai stand up comedian, Jui mengutarakan kendala yang ia hadapi ketika menjalani
proses syuting. Ia biasa membawakan naskah stand up yang ia tulis sendiri, namun
ketika main film, ia harus membawakan naskah orang lain, “Tapi ada attitude disiplinnya
lha.”

Sementara Faye senang bisa berakting di film untuk kedua kalinya. Sebelumnya, ia
sering malang melintang di dunia FTV. “Enakan di film. Kalau main di FTV itu gak
enaknya dapat skrip itu pas di tempat syuting. Kalau di film kan sebelum syuting bisa
dapet skrip.”

Sudah siap proses produksi pun, mereka harus bersabar dan mengantri untuk
mendapat jadwal tayang di XXI. Namun akhirnya, mereka berhasil menyelesaikan
proses itu dengan lancar. So, jangan lupa pantengin Love Reborn di bioskop
kesayangan Sobat inGO mulai tanggal 31 Mei 2018 ya, dijamin ga bakal nyesel!

Berita Terkait