NOSTALGIA Meriam Bambu dan Momen Lebaran Wajib
Sabtu, 24 Jun 2017 16:18 WIB
Hari Raya sebentar lagi mau tiba. Apa-apa aja sih momen manis yang pernah Sobat InGO rasakan ketika masih zaman anak-anak? Yuk Kepoin 5 Momen Lebaran Yang Bikin Kamu Bernostalgia yang spesial InGO kupas untuk kamu.
1. Menyulut Meriam Bambu
Sobat InGO masih ingat gak sama “Meriam Bambu”? Mainan tradisional yang butuh perjuangan dalam merakitnya. Ketika sudah siap diisi bahan pemicu ledakan seperti minyak, air, potongan karbit lalu disulut, BLAR! bunyinya hampir serupa dengan bunyi ledakan bom yang menggemparkan seluruh penjuru kampung.
Di beberapa daerah di Indonesia, permainan ini dikenal dengan nama yang beragam, seperti di Bunggo di Gorontalo, Long Bumbung di Jawa Tengah, Meriam Betung di Sumatera Barat, dan Mercon Bumbung di Yogyakarta. Selain di Nusantara, meriam bambu juga populer di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam hingga Philipina.
Sayangnya, permainan ini sudah mulai ditinggalkan semenjak kita memasuki era modern. Anak-anak perkotaan pun lebih menggandrungi gadget yang bisa meng-cover seluruh kebutuhan mereka, mulai dari berswafoto, game, hingga mengerjakan PR.
Beruntungnya, masih ada anak-anak pedesaan Indonesia yang melestarikan permainan unik ini. Momen lebaran pun tak lengkap rasanya jika tidak ditemani meriam bambu ini. Daerah pinggiran sawah kerap dipilih sebagai area medan tempur. Anak-anak yang suka menguji nyali biasanya meledakkan meriam rakitan mereka satu persatu supaya merasakan sensasi perang yang nyata. Di balik moncong bulat bambu yang hitam dan berasap, meletus lha isi meriam yang cukup memekakan telinga. Seru bukan?
Meriam bambu pun tak hanya sekedar jadi permainan yang primadona di kalangan anak-anak, namun juga untuk sebagian orang dewasa. Menariknya lagi, permainan tradisional ini juga dikemas menjadi ajang perlombaan dan festival besar di berbagai desa di tanah air. Dan jarang pula, menjadi sorotan media. Nah, bagi kamu sobat InGO yang lagi pulang kampung, boleh lha sekali-kali mencoba permainan ini. Selain ramah lingkungan, cukup membuat kamu kembali ngerasai masa kecil yang bahagia. Gimana? Tertarik? Hati-hati ya sob. Gunakan bahan peledak yang aman serta pastikan, arahkan ke tempat yang benar.
2. Berburu THR dari Rumah Ke Rumah
Apa yang terpikir di benak Sobat InGO ketika mendengar kata THR? Tunangan Hari Raya? Atau Tunjangan Hari Raya? Pastinya, keduanya sama-sama merupakan berkah yang nikmat bukan? Okelah kalo misalnya, hilal jodoh kamu belum nampak, mungkin bakal muncul di tahun depan atau tahun-tahun berikutnya. Gimana dengan Tunjangan Hari Raya? Mendengarnya saja sudah membuat hati adem. Akhirnya, cair juga. Gak sia-sia usaha Sobat InGO berpuasa menahan lapar, haus dan godaan selama satu bulan penuh.
Nah, ngomongin tentang THR, kira-kira Sobat InGO pernah gak berkunjung dari satu rumah ke rumah lain dengan niat cuman pengen bertamu, tapi nyatanya, pengen dapet THR dari tuan rumah? Hayo Ngaku! Biasanya kamu bakal ngumpulin tim untuk menyerbu rumah yang menjadi sasaran. Karena trik ini gak bakalan seru kalo kamu menyasar rumah sendirian.
Senang rasanya ketika prosesi icip-icip kue udah kelar, kamu dan teman-temanmu langsung berbaris rapi di pintu sambil menerima THR. Habis itu, kalian bersiasat ngumpul di satu tempat sambil ngitungin berapa penghasilan yang udah kalian dapatkan sambil mikir-mikir mau ngabisin THR itu buat apa. Biasanya gak bakal jauh-jauh dari beli jajan, kembang api, atau mainan baru yang lagi ngetren saat itu.
Barangkali, ketika udah gede, Sobat InGO udah jarang punya niat usil seperti di atas. Apalagi ketika kamu bertamu ke rumah saudara atau tetangga. Apa kata calon mertua kalau kamu masih keranjingan bertamu ke rumah orang karena pengen nambah THR pas Lebaran? Justru, esensi dari bertamu di Hari Raya itu adalah untuk bersilahturahmi dan bermaaf-maafan. Nah, jangan sampe momen hari raya Sobat InGO rusak karena sebersit niat untuk mengincar banyak THR ya. Anggap saja THR itu sebagai bonus di hari kemenangan. Setuju?
Sobat InGo juga gak perlu kecewa. Kabar baiknya, di tahun 2017 ini, Bank Indonesia sudah nge-launching banyak uang baru. Dan pastinya ketika dapet THR Idul Fitri yang penuh dengan uang baru yang banyak dan wangi! Hm. Sobat InGO sendiri udah pada kepikiran belum mau beli barang baru apa untuk ngerayain Hari Raya?
3. Main Mercon dan Kembang Api
Mercon barang yang wajib Sobat InGO punya untuk menyemarakkan Hari Kemenangan. Bahkan, jauh sebelum lebaran, benda ini sering disalahgunakan untuk mengagetkan warga satu kompleks ataupun orang yang lagi sholat tarawih. Siapapun yang pernah menjadi anak-anak, pastinya pernah ngelewatin kenangan manis tersambar ataupun dengan jahil meledakkan hewan dengan mercon. Kira-kira, apakah kamu adalah salah satu dari sekian banyak anak Medan yang pernah ngalamin pengalaman indah bersama mercon?
Nah, selain mercon ada pula kembang api yang bakal meramaikan langit malam di Hari Kemenangan. Berbeda dengan mercon yang identik dengan anak-anak, kembang api identik dengan segala umur. Biasanya, sebelum waktu lebaran tiba, mendadak banyak penjual kembang api yang menggelar lapaknya di pinggir jalan. Pastinya, Sobat InGO pernah tertarik untuk singgah sebentar buat belanja stok kembang api. Kemudian pas matahari terbenam, kamu bakal nyalain kembang api bareng teman-teman ataupun keluarga.
Di Indonesia, pemandangan langit penuh kembang api sendiri hanya bisa dinikmati waktu malam Tahun Baru dan Hari Raya. Jadi, kapan lagi kamu bisa merayakan hari terakhir berpuasa dengan momen mengukir kembang api di angkasa?
Berkiling Kampung Sambil Ikut Takbiran
Malam takbiran adalah malam pertanda dimana masa ibadah puasa telah berakhir dan Hari Raya Idul Fitri telah tiba. Biasanya, hari yang sangat dinanti-nantikan umat Muslim ini diisi dengan kegiatan konvoi ataupun pawai di sepanjang jalan raya. Di kota-kota besar, banyak mobil pawai karnaval yang dihias seindah mungkin dengan pernah-pernik lebaran dan diarak berkeliling kota untuk merayakan hari kemenangan. Bagaimana dengan suasana takbiran di kampung Sobat InGO? Apakah kamu pernah ikut menabuh gendang, mendorong ataupun menabuh bedug sambil berkeliling kampung untuk memperingati malam takbiran?
Kebanyakan orang-orang yang rajin berkeliling sambil meneriakkan sahur tidak pernah ingin ketinggalan pawai sederhana ini. Mereka dengan penuh semangat berkumpul lalu berjalan beriringan di belakang bedug sambil mengumandangkan Allahu Akbar dengan energik dan serempak. Tak lupa pula penyalaan obor massal yang turut mengiringi pawai bedug ini.
5. Makan Masakan Buatan Emak
Momen pulang kampung adalah momen yang paling ditunggu-tunggu anak perantauan. Apalagi bisa berkumpul kembali bersama keluarga dan reuni dengan teman-teman masa kecil. Tidak ada yang lebih nikmat daripada menghirup udara kampung halaman yang segar dan wangi masakan emak yang bikin perut Sobat InGO keroncongan.
Di kala makanan kos tidak senikmat makanan emak, justru momen pulkam menjelang lebaran menjadi waktu yang pas untuk perbaikan gizi. Potret sedih meja makan yang biasanya hanya tersedia nasi dan lauk ala kadarnya pun akhirnya tergantikan dengan meja makan yang penuh dengan masterpiece emak yang tiada duanya. Rendang, gulai, soto, sup, tumis sayuran, nastar nanas, kolang kaling… Sebutkan saja. Pasti menu itu sudah kamu hapal di luar kepala.
Seringnya, masakan emak mengobati kerinduan anak perantauan yang jauh-jauh meninggalkan kampung halamannya untuk menuntut ilmu ataupun mencari pekerjaan yang lebih baik. Nah, apakah Sobat InGO pernah membantu emak membuat ketupat dan lontong untuk menyambut hari lebaran? Dua makanan wajib ini jauh-jauh hari sudah harus ada di rumah dan biasanya dihidangkan bersama rendang dan gulai sapi sebagai pelengkap. Hm, masakan emak mana yang berani kamu dustakan?
Gimana? Apakah Sobat InGO jadi ternostalgia dengan 5 momen lebaran di atas? Kalau iya, semoga lebaran kamu tahun ini lebih manis dari tahun-tahun sebelumnya ya. Plus, InGO juga pengen ngucapin Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H, mohon maaf lahir dan batin.
Sumber Gambar :
-
http://m.bintang.com/unique/read/2507819/meriam-bambu-senjata-perang-generasi-90-an-saat-ramadan
-
http://www.hipwee.com/hiburan/bermacam-macam-orang-yang-akan-kamu-temui-saat-lebaran-siap-siap-ya
-
http://www.iqbalnurhadi.com/2012/08/malam-takbiran-itu-ada-ga-sih-hukumnya-dan-dasarnya-ada-ga-ya/
-
https://aditsuandana.wordpress.com/2012/08/30/potd-30082012/
-
https://mobile.twitter.com/hicityid/status/646911960164929536